Paper ini mencoba mengulas persoalan isu gender ditinjau dari pendidikan Islam. Diperdapatinya apriori atas nama jenis kelamin dalam pendidikan sebenarnya bermuara pada ketidakpahaman terhadap semangat api Islam itu sendiri. Kesetaraan gender pandangan pendidikan Islam memberikan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi dalam diri manusia, yang ultimate goalnya adalah untuk menjadi insan kamil (manusia yang sempurna) dengan muatan posisi ‘abid (hamba) dan khalifah di muka bumi. Kajian ini merupakan studi pustaka. Rekomendasinya adalah bahwa tataran normative pendidikan Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan hadis memberikan peluang terhadap laki-laki dan perempuan untuk mengembangkan potensi dengan ilmu pengetahuan