KOMODIFIKASI AGAMA ISLAM DALAM IKLAN SAFI YOUTUBE

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya unsur-unsur agama Islam di dalam iklan Safi skincare untuk menarik perhatian orang-orang muslim di Indonesia. Disinilah unsur-unsur agama menjadi nilai tukar yang tidak terlepas dari peranan media. Suksesnya produk Safi skincare di negara yang mayoritas beragam Islam seperti Malaysia, menjadikan Indonesia sebagai target pasar yang selanjutnya dikarenakan mayoritas warga negara Indonesia yang juga beraga islam. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan adalah semiotika model Charles Sanders Pierce. Iklan Safi skincare dalam youtube menjadi data utama yang digunakan serta data pendukung yang digunakan adalah data-data yang diperoleh dari internet yang relevan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang diperloeh dari video iklan Safi skincare. Setelah dilakukan analisis, dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini yang muncul pada iklan Safi skincare yaitu komodifikasi konten yang terlihat dari tandatanda penggambaran cerita iklan Safi skincare. Penggunaan unsur-unsur agama dalam iklan ini sangat kuat ketika beberapa ucapan serta adegan memunculkan visualisasi yang menyerupai realitas kehidupan masyarakat. Bentuk-bentuk komodifikasi dalam iklan Safi skincare diantaranya Brand Ambassador, bahasa yang dugunakan, jilbab sebagai identitas agama islam, label halal yang digunakan berulang kali dan komposisi yang digunakan merupakan herbal termasyhur dijaman kejayaan Islam. Adanya unsurunsur agama Islam di dalam iklan tersebut hanyalah sebagai konsep yang bertujuan untuk menarik pasar muslim di Indonesia yang mengakitbatkan adanya pergeseran nilai agama yang semula merupakan suatu kepercayaan yang sacral menjadi nilai jual atau komersil