REKONSTRUKSI FONEM PURBA DIALEK BENTONG

Bahasa Bentong adalah salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia. Menurut Anceaux, bahasa Bentong merupakan salah satu bahasa dari rumpun bahasa Indonesia dan tergolong rumpun bahasa Oseania yang dibawahi oleh rumpun Austronesia. Bahasa Bentong termasuk bahasa semivokalik. Seterusnya, Bahasa (Dialek) Bentong iaitu salah satu bahasa yang digunakan oleh suku to Balo yang berdiam diri di desa Bulo-Bolu, Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru. Meskipun demikian dalam perkembangannya kemudian kerana perkawinan campuran bahasa yang digunakan oleh masyarkat di sana menjadi sebuah variasi, ada yang menggunakan bahasa bugis, bahasa makassar, dan bahasa Bentong sendiri.Artikel ini membincangkan rekonstruksi sebuah dialek purba yang diandaikan wujud di kawasan Pujananting, kabupaten Barru di Provinsi Sulawesi-Selatan,Indonesia yang digelar sebagai Dialek Bentong Purba (DBP). Rekonstruksi DBP yang dibincangkan berfokus kepada rekonstruksi fonem. Metodologi yang digunakan dalam kajin ini ialah metodologi kajian kepustakaan dan kajian lapangan. Data diambil menggunakan metode semak dengan teknik dasar pancingan. Teknik lain yang digunakan ialah teknik temu bual dan teknik pencuplikan data bergambar. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan kerangka rekonstruksi fonologi. Hasil kajian menunjukkan bahawa 200 leksikal DBP direkonstruksikan, wujudnya beberapa inovasi pada tahap fonologi. Kesignifikan kajian ini dapat menserlahkan bahawa rekonstruksi bawah - atas (bottom-up) diperlukan dalam memantapkan rekonstruksi pada tahap lebih tinggi