TINJAUAN KRIMINOLOGIS KEJAHATAN PEMERKOSAAN TERHADAP ANAK DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR (Studi Kasus Tahun 2011-2013)

2014ABSTRAK \ud AHMAD JUNAEDI (B111 10 017), Tinjauan Kriminologis Kejahatan \ud Pemerkosaan Terhadap Anak di Kabupaten Polewali Mandar (Studi \ud Kasus Tahun 2011-2013), di bawah bimbingan Bapak M. Said Karim \ud sebagai pembimbing I dan Ibu Nur Azisa sebagai pembimbing II. \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal, pertama untuk \ud mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan pemerkosaan \ud terhadap anak di Kabupten Polewali Mandar, dan kedua untuk \ud mengetahui upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah dan \ud menanggulangi kejahatan pemerkosaan terhadap anak di Kabupaten \ud Polewali Mandar. \ud Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar, dengan \ud lokasi penelitian pada Polres Polewali Mandar, Pengadilan Negeri \ud Polewali Mandar dan Lembaga Permasyarakatan KLAS II B Polewali \ud Mandar. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian \ud pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research), \ud dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif yaitu menganalisis data yang \ud diperoleh dari studi lapangan dan kepustakaan dengan cara menjelaskan \ud dan menggambarkan kenyataan objek. Data yang digunakan adalah data \ud primer yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian di lapangan \ud dan data sekunder yang diperoleh dari hasil studi pustaka. \ud Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan \ud maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya \ud pemerkosaan terhadap anak adalah 1) Faktor lingkungan, 2) Faktor \ud alkohol, 3) Faktor teknologi, 4) Faktor kurangnya pemahaman terhadap \ud agama. Upaya menanggulangi kejahatan pemerkosaan terhadap anak \ud adalah dengan melakukan 2 cara yaitu melalui upaya preventif yang harus \ud dilakukan oleh setiap elemen, oleh individu, masyarakat, pemerintah, dan \ud kepolisian. Yang kedua yaitu melalui tindakan represif yang dilakukan oleh \ud aparat penegak hukum yaitu kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan \ud Lembaga Permasyarakata