HUBUNGAN EKSTRAKSI GIGI DENGAN PERUBAHAN LEBAR LENGKUNG GIGI SETELAH PERAWATAN ORTODONSI

2014Nurhasni. Manfaat dan efek ekstraksi dan nonekstraksi gigi sebelum perawatan ortodonsi masih sering diperdebatkan dari waktu ke waktu. Banyak hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan indikasi ekstraksi atau nonekstraksi. Hal ini dapat diketahui dari analisis yang komprehensif meliputi analisis skeletal, dental dan profil. Beberapa peneliti mengatakan bahwa perawatan ekstraksi dapat menyebabkan terjadinya penyempitan pada lengkung gigi.\ud Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ekstraksi gigi dengan perubahan lebar lengkung gigi setelah perawatan ortodonsi. Lebar lengkung gigi terdiri atas lebar interkaninus, lebar interpremolar, dan lebar intermolar. Perubahan lebar lengkung gigi diperoleh dengan menselisihkan lebar lengkung gigi sebelum perawatan dengan lebar lengkung gigi setelah perawatan. Pengukuran dilakukan pada model studi pasien yang telah berhasil melakukan perawatan ortodonsi.\ud Ada hubungan yang signifikan antara ekstraksi gigi dengan perubahan lebar interkaninus setelah perawatan ortodonsi. Hal yang sama juga ditemukan pada lebar interpremolar, ada hubungan yang signifikan antara ekstraksi dengan perubahan lebar interpremolar setelah perawatan ortodonsi. Tidak ada hubungan yang signifikan antara ekstraksi gigi dengan perubahan lebar lengkung gigi setelah perawatan ortodonsi.\ud Keywords : Ekstraksi, Lebar Lengkung Gigi, Perawatan Ortodonsi