STUDY TEMPORAL POINT PROCESS SEBAGAI SUATU PROSES PEMBAHARUAN (RENEWAL PROCESS)

Tugas akhir ini membahas tentang estimasi parameter intensitas bersyarat model temporal point process melalui pendekatan Bayesian. Pada penelitian ini intensitas bersyarat model temporal point process dipandang sebagai suatu proses pembaharuan dengan waktu antar dua kejadian yang berurutan sebagai variabel acaknya. Untuk mengestimasi parameter intensitas bersyarat model temporal point process yang dipandang sebagai suatu proses pembaharuan menggunakan pendekatan Bayesian digunakan pendekatan Squared Error Loss Function (SELF). Hal lain yang dikaji dalam skripsi ini adalah menentukan Fungsi Resiko hasil penaksir parameter intensitas bersyarat menggunakan Metode Bayes dan Maximum likelihood Estimation (MLE). Sebagai aplikasi dilakukan analisa data kasus penyakit Malaria, di mana dari studi kasus tersebut diperoleh bahwa nilai penaksir menggunakan metode MLE memberikan resiko kesalahan yang lebih besar dari pada resiko yang dibuat oleh penaksir dengan menggunakan Metode Bayes