DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI MAWAR (Rosa damascena Mill) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

2014ABSTRAK\ud Latar Belakang: Staphylococcus aureus merupakan bakteri pathogen\ud terpenting dan berbahaya diantara genus Staphylococcus. Bakteri ini merupakan flora\ud normal di tubuh manusia namun bisa juga menjadi pathogen utama pada manusia,\ud karena dapat hidup dalam keadaan yang sulit dan berkoloni pada kulit sebagian besar\ud manusia. Bakteri ini sering resisten terhadap berbagai jenis obat, sehingga\ud mempersulit pemilihan antimikroba yang sesuai untuk terapi. Salah satu penyakit\ud yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus adalah Angular cheilitis. Minyak\ud mawar adalah minyak atsiri bunga mawar yang didapat dari ekstraksi bunga mawar,\ud terutama dari spesies Rosa damascena. Minyak mawar mengandung geraniol dan\ud citronellol dengan konsentrasi keduanya mencapai 75% dari minyak. Selain itu, juga\ud terdapat linalool, citral dan phenyl ethyl alcohol, nerol, farnesol, eugenol, serta\ud nonylic aldehyde dalam jumlah sedikit. Minyak dari tanaman mawar memiliki sifat\ud antidepresan, antiseptik, bakterisidal, diuretik, laksatif, dan sedatif. Tujuan: Tujuan\ud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat minyak atsiri mawar (Rosa\ud damascena Mill) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode:\ud Penelitian ini dilakukan dengan cara membiakkan bakteri Staphylococcus aureus\ud pada media Mueller Hinton agar menggunakan teknik spreading. Minyak atsiri\ud mawar diencerkan dalam konsentrasi 6,25%; 12,5%; 25%; 50%; dan 100%. Kertas\ud cakram steril dicelupkan dalam minyak atsiri mawar dan diletakkan di atas media\ud agar yang berisi populasi bakteri Staphylococcus aureus. Setelah 24 jam zona\ud hambat akan diukur. Hasil: Diameter rata-rata zona hambat pada konsentrasi 6,25%;\ud 12,5%; 25%; 50%; 100% adalah 6,93mm, 7,60mm, 8,44mm, 9,18mm, 12,87mm.\ud Kesimpulan: Minyak atsiri mawar dapat menghambat pertumbuhan bakteri\ud Staphylococcus aureus.\ud Kata kunci: Staphylococcus aureus, minyak atsiri mawar, zona hambat