Kinerja Hypervisor pada Mesin Virtual Multiplatform Berbasis Cloud Computing

Hypervisor sangat menentukan kinerja sebuah server karena teknik translasi biner di dalam hypervisor yang membutuhkan waktu yang lama untuk menerjemahkan mesin fisik ke mesin virtual. Ada dua hypervisor di dalam teknologi cloud computing Proxmox VE 2.1 yaitu KVM dengan teknik fullvirtualization dan Open VZ dengan teknik paravirtualization. Keduanya dapat digunakan secara bersamaan, namun jika kedua teknik virtualisasi digunakan pada mesin, maka eksekusi akan menjadi lambat. Oleh karena itu penelitian dilakukan untuk memilih hypervisor yang layak digunakan agar performance mesin virtual tetap stabil jika banyak client yang mengakses layanan cloud dengan berbagai aplikasi layanan yang disediakan administrator. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode komparatif dan eksperimental dimana ada dua hypervisor yang dibandingkan kemudian diuji coba beberapa mesin virtual di dalamnya. Penelitian ini meghasilkan metode yang bisa digunakan untuk menguji kinerja hypervisor sehingga diperoleh satu hypervisor terbaik yaitu KVM yang memiliki keunggulan lebih dari openVZ sehingga layak digunakan pada implementasi cloud Unhas