Beberapa aspek biologi reproduksi ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) di Danau Sidenreng

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan beberapa aspek biologi reproduksi ikan sepat siam di Danau Sidenreng yang meliputi hubungan panjang-bobot, faktor kondisi, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), ukuran pertama kali matang gonad, indeks kematangan gonad (IKG) dan fekunditas. Berdasarkan analisis hubungan panjang-bobot diperoleh pola pertumbuhan ikan sepat siam adalah alometrik. Berdasarkan analisis metode Spearman-Karber di daerah Wete'E diperoleh rata-rata pertama kali matang gonad pada kisaran panjang 134-149 mm pada ikan *Wan, sedangkan pada ikan betina mencapai matang gonad pada kisaran panjang 130-140 mm. Di daerah Teteaji diperoleh rata-rata pertama kali matang gonad pada kisaran panjang 130 - 138 mat pada ikan jantan, sedangkan pada ikan betina pada kisaran panjang 131-138 mm. Di daerah Mojong, ikan sepat Siam pertama kali matang gonad pada kisaran ukuran panjang 129-138 mm pada ikan jantan, sedangkan pada ikan betina pada kisaran panjang 134-141 mm. Frekuensi ikan sepat siam jantan dan betina matang gonad yang tertinggi di daerah Teteaji. Kisaran indeks kentatangan gonad ikan sepat siam betina lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan, baik di daerah Wete'E, Teteaji, dan Mojong. Kisaran fekunditas ikan sepat siam di Wete'E lebih besar abandingkan dengan Teteaji dan Mojong