TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN PENGANGKUTAN DAN/ATAU NIAGA BAHAN BAHAN BAKAR MINYAK BERSUBSIDI DI KOTA MAKASSAR (Studi Kasus Putusan Nomor 235/PID.B/2013/PN.MKS)

2014Nurfatimah Ahmad ( B 111 10 167 ), ???Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak \ud Pidana Penyalahgunaan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak \ud (BBM) Bersubsidi??? (Studi Kasus Putusan Nomor:235/PID.B/2013/PN.MKS)???. \ud Di bawah bimbingan Said Karim sebagai pembimbing I dan Hj. Haeranah \ud sebagai Pembimbing II. \ud \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana \ud dalam tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga BBM \ud bersubsidi dan pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan \ud dalam perkara dengan nomor putusan : 235/PID.B/2013/PN.MKS. \ud \ud Penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar yaitu Pengadilan Negeri \ud Makassar dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak dari instansi \ud yang terkait langsung dengan masalah yang dibahas dalam hal ini jaksa \ud penuntut umum, hakim dan paniteranya dan juga melakukan pengumpulan \ud data-data berkenaan dengan objek penelitian. Selain itu Peneliti juga \ud melakukan studi kepustakaan dengan cara menelaah buku-buku, literatur \ud serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang \ud dibahas dalam skripsi ini. \ud \ud Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan hukum \ud pidana oleh hakim dalam perkara pidana No.235/PID.B/2013/PN.MKS adalah \ud berdasarkan hasil penelitian, penulis menganggap telah terpenuhinya unsur-unsur dalam Pasal 55 Undang-Undang No.22 Tahun 2001 tentang Minyak \ud dan Gas Bumi. \ud \ud Pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan berdasarkan \ud dakwaan penuntut umum didasarkan pada alat-alat bukti berupa keterangan \ud saksi-saksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa serta fakta-fakta \ud lengkap di depan persidangan diperkuat dengan keyakinan hakim itu sendiri. \ud Dan tidak diperolehnya alasan penghapusan pidana yang membuat terdakwa \ud lepas dari jeratan hukum. Selain itu, hakim juga turut mempertimbangkan hal-hal yang dapat memberatkan dan meringankan bagi terdakwa