TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM MAHASISWA DI WILAYAH KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS 2009-2011)

2013Fadli Ramadhani, NIM: B111 07 214, ???Tinjauan Kriminologis \ud Terhadap Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor yang \ud Dilakukan oleh Oknum Mahasiswa???. Dibimbing oleh Aswanto \ud selaku Pembimbing I dan Amir Ilyas selaku Pembimbing II. \ud \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya delik \ud dalam kasus-kasus pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan \ud oleh oknum mahasiswa dan berbagai macam upaya baik yang bersifat \ud preventif maupun represif dalam rangka untuk mencegah, mengurangi \ud dan memberantas delik-delik pencurian kendaraan bermotor yang \ud dilakukan oleh oknum mahasiswa. \ud Penelitian ini dilakukan di Makassar, adapun yang menjadi objek \ud penelitian adalah Pengadilan Negeri Kota Makassar, Lembaga \ud Pemasyarakatan Klas 1A Makassar dan Kepolisian Resort Kota Besar \ud Makassar. Peneltian ini dilakukan dengan wawancara langsung \ud dengan narasumber-narasumber pada setiap lokasi penelitian yang \ud kompeten dan relevan dengan topik yang diajukan secara mendalam \ud dan tajam. Pendekatan yang kedua adalah dengan memaparkan \ud secara deskriptif berbagai hasil wawancara lalu melakukan analisis \ud psikologis, sosiologis dan yuridis. \ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sudut pandang psikis tampak bahwa sebab-sebab terjadinya kejahatan adalah ketidakmampuan \ud dalam berpikir sehat dalam mengahadapi berbagai macam masalah \ud hidup, kebimbangan dalam memilih jalan hidup yang berakhir \ud keputusan yang menyimpang, perasaan bersalah, efek dari narkotika \ud dan rendahnya pemahaman dan ketaatan terhadap nilai-nilai relijius. \ud Hasil temuan kedua dari sudut pandang sosiologis, menunjukkan \ud bahwa faktor keluarga, pendidikan, dan sosial/pertemanan memainkan \ud peranan penting dalam mempengaruhi kepribadian para pelaku untuk \ud membentuk watak kriminal yang setali tiga uang dengan faktor-faktor \ud psikis di atas. Kemudian hasil penelitian terhadap upaya-upaya para \ud aparat penegak hukum memperlihatkan bahwa upaya yang dilakukan \ud oleh pihak Kepolisian Resort Kota Besar Makassar yang mengarah \ud kepada upaya-upaya preventif (pencegahan) dan represif seperti \ud melakukan razia rutin, sosialisasi langsung maupun tidak langsung, \ud patroli keliling dan berbagai macam stategi penyidikan dalam \ud mengungkap jaringan para pelaku