Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Pelayanan Kesehatan Tradisional

2013WAODE EKA MUNAWARTY B11108383, Perlindungan Hukum Bagi \ud Konsumen Pelayanan Kesehatan Tradisional, (Dibimbing oleh \ud Nurfaidah Said sebagai Pembimbing I dan Sakka Pati sebagai \ud Pembimbing II). \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab jasa \ud pelayanan kesehatan tradisional terhadap konsumen berdasarkan \ud Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan \ud Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan \ud perlindungan hukum bagi konsumen pelayanan kesehatan tradisional jika \ud terjadi kerugian serta pembinaan dan pengawasan Dinas Kesehatan Kota \ud Makassar terhadap jasa pelayanan kesehatan tradisional di kota \ud Makassar. \ud Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Makassar, Badan \ud Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Makassar, Balai Kesehatan \ud Tradisional Masyarakat Kota Makassar, Yayasan Lembaga Konsumen \ud Sulawesi-selatan, dan Pelayanan Kesehatan Tradisional yang berada di \ud wilayaha Kota Makassar. Penelitian ini bersifat penelitan lapangan, \ud dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dengan \ud tetap memperhatikan literatur dan peraturan perundang-undangan yang \ud berlaku. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara normatif dan \ud dipaparkan secara deskriptif. \ud Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Undang-\ud Undang Perlindungan Konsumen telah mengatur mengenai perlindungan \ud terhadap konsumen dalam lingkungan hukum perdata dan hukum pidana, \ud dimana pelaku usaha yang melakukan kesalahan atau kelalaian terhadap konsumen atau pelanggaran terhadap undang-undang dapat \ud mempertanggungjawabkan tindakannya secara perdata maupun pidana. \ud Sementara untuk penyelesaian sengketa konsumen yang merasa \ud dirugikan dapat dilakukan melalui mekanisme yang telah diatur dalam \ud UUPK, yakni melalui mekanisme penyelesaian sengketa di dalam atau di \ud luar pengadilan. Pembinaan dan pengawasan dilaksanakan melalui tiga \ud pilar yaitu Regulasi, Asosiasi Pengobat Tradisional dan Sentra P3T serta \ud Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat Kota Makassar