TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PROSEDURALMELEPASKAN TEMBAKAN OLEH ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2013KIKY ABRIYANTI (B11108859), Tinjauan Yuridis terhadap Prosedural Melepaskan Tembakan oleh Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dibimbing oleh H. M. Said Karim sebagai pembimbing I dan Amir Ilyas sebagai Pembimbing II.\ud \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedural melepaskan tembakan oleh anggota Polisi Republik Indonesia dalam menjalankan tugas serta untuk mengetahui pertanggungjawaban hukum yang dikenakan apabila dalam pelaksanaannya menyalahi prosedural.\ud Penelitian ini dilakukan di Makassar dengan mengambil lokasi di Kantor Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar dengan mengadakan wawancara terstruktur dengan pejabat terkait, serta menelaah dokumen-dokumen terkait. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif.\ud Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Melepaskan tembakan merupakan langkah terakhir dalam menghadapi tersangka atau pelaku kejahatan, penggunaan senjata api hanya dibenarkan dalam keadaan terpaksa, untuk membela diri ataupun melindungi nyawa masyarakat dengan tetap memperhatikan prinsip penggunaan senjata api yakni Legalitas, Nesesitas, Proporsionalitas, Kewajiban Umum, Preventif serta Masuk Akal. Penggunaan senjata api bertujuan untuk melumpuhkan bukan mematikan serta harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan sesuai juga dengan hukum serta perundang-undangan yang telah ada. Prosedural melepaskan tembakan oleh Anggota kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjalankan tugas diatur dalam Prosedur Tetap Penggunaan Senjata Api No. Pol : Protap/01/V/2001 dan Peraturan Kapolri No. 1 Tahun 2001 tentang Penggunaan Kekuatan dalam tindakan Kepolisian. \ud \ud \ud \ud \ud \ud ??