INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MAKASSAR

2013Hal ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pajak bagi penerimaan negara /peningkatan keuangan \ud daerah. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, maka pemerintah melakukan berbagai macam \ud usaha. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah yaitu dengan melakukan intensifikasi \ud pemungutan pajak. Dengan dilakukannya intensifikasi pemungutan pajak, maka pemerintah \ud mengharapkan penerimaan pajak dapat lebih optimal dan mencapai target yang sudah \ud ditetapkan sebelumnya. \ud \ud Adapun tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang intensifikasi \ud pemungutan pajak bumi dan bangunan di Dinas Pendapatan Daerah Kota Makassar. Untuk \ud mencapai tujuan penelitian ini maka tipe penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif \ud yakni untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti, \ud menginterpretasikan serta menjelaskan data secara sistematis pada Dinas Pendapataan \ud Daerah Kota Makassar dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu \ud melakukan wawancara kepada responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hal \ud yang berhubungan dengan penelitian. \ud \ud Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa intensifikasi pemungutan pajk bumi dan bangunan di \ud Dinas Pendapatan Daerah Kota Makassar sudah cukup baik atau efektif. Namun hendaklah \ud intensifikasi tersebut dapat ditingkatkan agar tujuan dari organisasi yaitu meningkatkan \ud penerimaan pajak dapat terpenuhi. Sementara untuk mengukur intensifikasi pemungutan pajak \ud Bumi dan Bangunan yaitu dengan melihat tingkat kepatuhan wajib pajak yang diukur melalui \ud aspek Psikologis dan aspek yuridis. Aspek Psikologis terdiri dari Penyuluhan, Pelayanan dan \ud Pemeriksaan. Sedangkan Aspek yuridis terdiri dari pendaftaran WP, pelaporan SPT, \ud penghitungan pajak dan pembayaran pajak