Penerapan Activity Based Costing Pada PT Basis Indah Makassar

2013Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki cara pengalokasian overhead dengan \ud sistem Activity Based Costing, agar perhitungan harga pokok produksi \ud perusahaan lebih akurat. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan \ud melakukan observasi langsung dengan teknik content analysis. Temuan \ud penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem akuntansi tradisional yang \ud digunakan perusahaan tidak efektif dalam perhitungan harga pokok produksinya, \ud karena hanya menggunakan satu penggerak biaya yaitu volume produksi yang \ud tidak mencerminkan konsumsi biaya overhead yang sesungguhnya dari tiap-tiap \ud produk, sehingga menimbulkan distorsi. Berbeda dengan sistem Activity Based \ud Costing yang benar-benar mengalokasikan biaya overhead berdasarkan \ud aktivitas yang menyebabkan timbulnya biaya, sehingga perhitungan harga pokok \ud produksi lebih akurat. Biaya produksi ethanol dinyatakan mengalami \ud pengurangan biaya yang lebih besar dari semestinya (undercosted), dan spiritus \ud mengalami penambahan biaya yang lebih besar dari semestinya (overcosted). \ud Selisih yang terjadi pada ethanol sebesar -Rp 5.350.041,29 dan selisih pada \ud spiritus sebesar Rp 5.736.558,97. \ud Kata Kunci: activity based costing, biaya overhead, cost driver, harga pokok \ud produksi