Bahasa Melayu Dalam Naskah Lontara (Manuskrip) Bugis-Makassar: Perspektif Multikultural Atas Bahasa

Naskah (manuskrip) Lontara Bugis-Makassar merupakan tradisi tulis sebagai hasil perwujudan dan pengabdian gagasan ide, perasaan, pengalaman lahir batin, dan fluktuasi kehidupan social budaya masyarakat Sulawesi Selatan, yang ditulis dengan menggunakan aksara Lontara Bugis dan Makassar. Kumpulan naskah Lontara ini diyakini banyak memuat kearifan-kearifan local dan kearifan sejarah masyarakatnya, sehingga perlu pengkajian secara berkesinambungan untuk menguak isi yang terkandung didalamnya dan dapat digunakan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Aksara Lontara Bugis/Makassar yang merupakan jenis aksara Lotara yang telah dibakukan penggunaannya (sebelumnya dikenal lontara jangang-jangang, Lontara Bilang).