FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI SULAWESI SELATAN TAHUN 2001-2010

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh populasi, upah minimum regional \ud (UMR), dan pengaruh kontribusi sektor industri terhadap ketimpangan distribusi pendapatan \ud di Sulawesi Selatan. Adapun yang menjadi obyek penelitian ini adalah pada kantor BPS yang \ud berlokasi di kota Makassar. \ud Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat \ud kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari BPS di kota Makassar dan data kualitatif yang \ud meliputi beberapa hasil studi kepustakaan dan artikel yang berguna bagi penelitian ini yang \ud diperoleh dari BPS. Model pengujian yang digunakan adalah model regresi dimana variabel \ud bebas meliputi populasi, UMR dan kontribusi sektor industri, sedangkan variabel terikat \ud adalah pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa jumlah populasi penduduk dan kontribusi sektor \ud industri berpengaruh positif signifikan secara langsung terhadap ketimpangan distribusi \ud pendapatan di Sulawesi Selatan. Sedangkan tingkat UMR penduduk Sulawesi Selatan \ud berpengaruh negatif signifikan secara langsung terhadap Ketimpangan distribusi \ud pendapatan. Hasil ini memberikan implikasi bahwa jumlah populasi penduduk serta \ud kontribusi sektor indusrti di Provinsi Sulawesi Selatan baik dari indutri migas maupun dari \ud industri bukan migas dapat meningkatkan angka ketimpangan distribusi pendapatan. \ud Sedangkan, tingkat UMR yang ditetapkan oleh pemerintah cukup tinggi sehingga dapat \ud mengurangi angka ketimpangan distribusi pendapatan masayarakat di Sulawesi Selatan