Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui Pertumbuhan Ekonomi di Makassar periode 1996-2010

Tingkat kesejahteraan merupakan salah satu indikator penting dalam melihat perkembangan perekonomian suatu daerah. Indikator kesejahteraan yang ditentukan oleh UNDP pada tahun 1995 adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dimana IPM tersebut dilihat berdasarkan 3 aspek yaitu angka melek huruf, angka harapan hidup dan daya beli masyarakat. Di kota Makassar sendiri memiliki tingkat IPM yang relatif tinggi berkisaran antara 70 persen hingga 78an persen untuk tiap tahunnya, bahkan tingkat IPM kota Makassar cenderung mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini tentunya didukung dengan berbagai pengeluaran pemerintah yang dialokasikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat berupa belanja pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan belanja lainnya dalam hal ini belanja rutin begitupun dengan bertambahnya PDRB kota Makassar setiap tahunnya.\ud Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dan seberapa besar pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap IPM melalui pertumbuhan ekonomi di kota Makassar periode 1996-2010. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis two stage least square(TSLS) yang menggunakan data time series dan rentan waktu (time lag) kota Makassar dengan bantuan software SPSS 16.0\ud Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama belanja pemerintah bidang pendidikan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PDRB, dan belanja tersebut memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IPM baik secara langsung maupun pengaruh total. Kedua, belanja pemerintah bidang kesehatan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PDRB, dan belanja tersebut berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM baik secara langsung maupun pengaruh total. Ketiga, Belanja pemerintah lainnya dalam hal ini belanja pegawai rutin berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap PDRB, dan belanja tersebut berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM baik secara langsung maupun pengaruh total. Serta PDRB yang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap IPM