STUDI PEMBUATAN TEPUNG FORMULA TEMPE

Tugas akhir alumni Fak. Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan) thn. 2012Di Indonesia, terdapat suatu pangan lokal yang mampu memenuhi \ud kebutuhan gizi yang cukup baik dan harganyapun relatif murah. Pangan lokal \ud tersebut adalah tempe. Tempe selain diolah menjadi makanan sehari-hari, tempe \ud juga dapat diolah menjadi suatu produk yang nilai gizinya lebih tinggi dari biasanya \ud jika diolah lebih lanjut. Produk tersebut berupa tepung formula tempe yang dimana \ud dibuat dengan bahan utama tempe yang kemudian diformulasikan dengan bahan \ud pendukung lain. Untuk menghasilkan produk itu haruslah diketahui formula bahan \ud yang tepat dalam pembuatannya. Formula terbaik yang diperoleh dalam \ud pembuatan tepung formula tempe adalah pada perlakuan III (180 g tepung terigu \ud + 120 g gula halus + 6 g garam + 7,5 g baking powder + 3 g ovalet + 1,5 sdt \ud mayonaise + 1 sdt pasta mocca). \ud Dalam penelitian ini dilakukan 2 proses pengolahan yaitu metode basah \ud dan metode kering. Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan dengan \ud menggunakan metode kering dengan penambahan mocca lebih disukai \ud oleh panelis. Hasil analisa proksimat yang diperoleh yaitu kadar protein \ud sebanyak 11,88%, kadar lemak sebanyak 10,6%, kadar abu sebanyak 3,2%, \ud kadar air 5,18% dan karbohidrat sebanyak 69,14%