PENGENDALIAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH (Studi Kasus Kelurahn Polewali Lingkungan Tanro Timur Kec. Polewali)

ABSTRAK\ud Andi Makkarumpa, NIM E411 07 005, Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar, dengan judul skripsi Pengendalian Sosial Terhadap Perilaku Seks Pranikah di Lingkungan Tanro Timur, dibimbing oleh Hasbi selaku pembimbing I dan Buchari Mengge selaku pembimbing II.\ud \ud Seiring dengan perkembangan dalam kehidupan masyarakat dewasa ini, Akhir-akhir ini sering kita membaca, mendengar dan melihat banyak terjadi kasus penyimpangan di masyarakat. Pembunuhan, mutilasi, pemerkosaan, penipuan, narkoba dan sebagainya, selalu menjadi berita utama di media massa. Masyarakat semakin dibuat resah dengan berbagai peristiwa tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan, baik secara preventif maupun represif, untuk mengendalikan berbagai penyimpangan yang terjadi di masyarakat. Berbagai analisa bergulir terhadap terjadinya sebuah kasus, tetapi terkadang tindakan solutif dan preventif tidak terealisasi. Artinya, penyimpangan sosial tetap menjadi tontonan dan momok bagi masyarakat. \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Bagaimana pengendalian sosial terhadap perilaku seks pranikah di lingkungan tanro timur. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada tokoh masyarakat di kelurahan polewali lingkungan tanro timur. Adapun tipe penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan tujuan penelitian yaitu : bagaimana pengendalian sosial terhadap perilaku seks pranikah di kelurahan polewali lingkungan tanro timur. Teknik penarikan sampel dilakukan secara purposive Sampling. Informan yang di gunakan ialah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi, yang kemudian hasil penelitian yang telah diperoleh di analisa secara kualitatif.\ud Dari temuan data di lapangan dan analisa data, maka dapat disimpulkan bahwa pertama, pada hakekanya upaya untuk mengantisipasi dan memberikan solusi terhadap penyimpangan sosial dikenal dengan pengendalian sosial (social control). Pengendalian sosial merupakan sebuah proses yang direncanakan atau tidak direncanakan dengan tujuan mengajak, membimbing, bahkan memaksa masyarakat agar mematuhi nilai- nilai atau aturan-aturan yang berlaku, atau dengan kata lain pengendalian sosial merupakan tindakan pengawasan terhadap perilaku anggota masyarakat agar tidak melakukan penyimpangan.\ud Sifat pengendalian sosial ada dua macam, yaitu Preventif dan represif. Preventif yaitu pengendalian sosial dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran; sedangkan represif, yaitu pengendalian sosial yang ditujukan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum pelanggaran terjadi. Cara pengendalian sosial terhadap pelaku seks pranikah yang di lakukan di lingkungan tanro timur yaitu : penanaman nilai, melalui teguran/lisan, door to door, rembuk warga, gosip, penyuluhan seks, penyuluhan agama, hukuman, kekerasan fisik