Pelembagaan Nilai upacara rambu Solo??? di Sa???dan To???Barana??? Kelurahan Malimbong Kecamatan Sa???dan Kabupaten Toraja Utara.

Nama Marny Datu Binga, NIM E411 06 050, Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Bapak Dr. Syaifullah Cangara, M.Si. selaku pembimbing I dan bapak Buchari Mengge, S.Sos., MA selaku pembimbing II.\ud Penulisan skripsi ini untuk mengetahui Bagaimana penduduk di Sa???dan To???Barana melembagakan nilai-nilai upacara Rambu Solo???. Tipe penelitian ini adalah Deskriptif dengan menggunakan pendekatan Kualitatif dalam bentuk Studi Kasus dengan melakukan eksplorasi dan analisis terhadap perilaku sosial masyarakat di To???Barana??? melembagakan upacara Rambu solo???, nilai-nilai apa saja yang terkandung didalamnya dan apa yang menjadi media dalam pelembagaan tersebut. Adapun pemilihan responden yang dipilih sebanyak enam orang dengan alasan bahwa mereka yang dipilih dianggap mewakili orang yang mengetahui tentang adat Rambu Solo??? di To??? Barana???.\ud Dalam upaya mengumpulkan data, penulis melakukan interview di lapangan terhadap para tokoh adat di lingkungan Baran???, di samping itu pula penulis mendapatkan data dari buku-buku bacaan yang berhubungan dengan Rambu Solo???.\ud Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kebudayaan masyarakat di Sa???dan To???Barana??? merupakan sesuatu yang telah terakumulasikan dalam bentuk Aluk, Ada???, Pemali, atau Aluk sanda pitunna. Rambu Tuka??? dan Rambu Solo??? yang dinyatakan dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari seperti dalam kehidupan pribadi, sosial, ekonomi, politik, kesenian dan agama. Secara khusus pelaksanaan adat istiadat Rambu Solo??? yang dianggap paling tinngi nilainya. \ud Inti dari hasil penelitian ini, yaitu bahwa ternyata masyarakat di Sa???dan To???Barana??? melembagakan nilai-nilai upacara Rambu Solo??? melalui cerita yang diturunan alihkan secara lisan, serta melaksanakan upacara Rambu Solo???. Adapun media pelembagaan Rambu Solo??? di Barana??? adalah: Pimpinan tradisional/tokoh adat(Ambe??? Tondok, ketua Ada???, Tominaa), Masyarakat, Kerbau dan babi, Lakkean, Pakaian/aksesoris, Pelaksanaan kegiatan upacara Rambu Solo??? dan Cerita. Selain itu ditemukan juga bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam upacara Rambu Solo??? yaitu: Nilai keakraban, Nilai kerohanian/keTuhanan, Harga, diri, Prestise/kebanggaan, Kolektifitas, Bakti dan penghormatan