PERAN GURU PAI DALAM UPAYA PENGENDALIAN PERILAKU MENYIMPANG SISWA DI SMA N 1 PLERET

USWATUN KHASANAH. Peran Guru PAI dalam Upaya Pengendalian Perilaku Menyimpang Siswa di SMA N 1 Pleret. Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa siswa SMA yang sedang berada pada fase remaja rentan terhadap perilaku menyimpang karena fase remaja merupakan fase yang bergejolak baik secara internal berkaitan dengan hormon yang sedang berkembang maupun secara eksternal berkaitan dengan pengaruh lingkungan. Hal tersebut memerlukan upaya pengendalian perilaku sebagai kontrol perilaku agar siswa remaja tidak terjerumus dalam penyimpangan perilaku seperti seks bebas, terlibat geng yang meresahkan, merokok dan tidak sopan terhadap guru. Ada program sekolah di SMA N 1 Pleret yang dilakukan oleh guru PAI sebagai upaya pengendalian perilaku menyimpang siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa saja bentuk perilaku menyimpang siswa di SMA N 1 Pleret dan bagaimana upaya guru PAI dalam pengendalian perilaku menyimpang siswa di SMA N 1 Pleret. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan siswa SMA N 1 Pleret dan mendeskripsikan upaya guru PAI dalam pengendalian perilaku menyimpang siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMA N 1 Pleret. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan siswa SMA N 1 Pleret adalah pacaran yang mengarah pada gaya pacaran bebas, terlibat geng yang meresahkan, merokok, membawa video porno, tidak sopan terhadap guru dan melanggar tata tertib harian sekolah. (2) Upaya guru PAI dalam pengendalian perilaku menyimpang siswa yaitu bekerjasama dengan seluruh pihak sekolah dengan melakukan berbagai program seperti sidak gerbang, sidak guru kelas, sidak OSIS, menanam spionase, sidak baju seragam, reinforcement dan keteladanan serta pembiasaan ibadah seperti tadarus Al-Qur’an, tambahan 1 jam pelajaran PAI, shalat dhuhur berjamaah disertai kultum dari siswa, pengajian kelas, serta bakti sosial. Intinya dalam pengendalian perilaku menyimpang, para siswa disibukkan dengan berbagai macam kegiatan positif sehingga meminimalisir waktu bagi siswa untuk melakukan hal yang kurang bermanfaat seperti perilaku menyimpang. Selain itu siswa dibiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari karena guru PAI percaya akan faedah membaca Al-Qur’an yang dapat memperbaiki perilaku bagi yang membacanya