ANALISIS KEPUTUSAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UTAMA PADA PEKERJA KOMUTER DI INDONESIA

Pergerakan harian pekerja komuter dengan menggunakan kendaraan pribadi menyebabkan kemacetan terutama pada jam-jam sibuk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis sosio-ekonomi dan demografi individu, karakteristik perjalanan, serta karakteristik kualitas transportasi yang memengaruhi keputusan individu dalam memilih moda transportasi yang digunakan. Penelitian ini menggunakan data hasil Survei Komuter Jabodetabek 2014, Survei Komuter Mebidang 2015, Survei Komuter Bandung Raya 2017, dan Survei Komuter Gerbangkertosusila 2014. Hasil dari desktiptif data menunjukkan bahwa pekerja komuter yang memilih menggunakan kendaraan pribadi lebih besar daripada kendaraan umum. Jabodetabek memiliki proporsi pengguna kendaraan umum paling tinggi dibandingkan dengan wilayah lain yaitu sebesar 26,66 persen, sedangkan untuk wilayah Mebidang, Bandung Raya, dan Gerbangkertosusila berturut-turut sebesar 18,58 persen, 14, 29 persen, dan 8,27 persen. Hasil dari analisis regresi logistik menunjukkan bahwa karakteristik individu yang secara umum memengaruhi pemilihan moda transportasi utama adalah jenis kelamin. Karakteristik perjalanan secara umum yang memengaruhi adalah jarak kecuali untuk Bandung Raya, banyaknya moda transportasi yang digunakan kecuali untuk Mebidang. Seluruh variabel pada karakterstik kualitas transportasi berpengaruh terhadap pemilihan moda di Bandung Raya, sebaliknya tidak ada satu variabel pun yang berpengaruh di Gerbangkertosusila