PENGARUH ORGANIZATIONAL JUSTICE TERHADAP INTENTION TO LEAVE YANG DIMEDIASI OLEH JOB SATISFACTION

Salah satu bentuk perilaku karyawan yang dapat merusak kinerja suatu perusahaan dan organisasi adalah keinginan untuk meningalkan (intention to leave) pekerjaannya. Intention to leave dapat dipengaruhi oleh organizational justice, dimana karyawan yang tidak mendapatkan keadilan dari organisasi maka cenderung untuk meninggalkan organisasi. Selain itu beberapa ahli mengemukakan bahwa variabel job satisfaction dapat memediasi hubungan antara organizational justice terhadap intention to leave. Keadilan yang diberikan oleh organisasi dapat menghasilkan respon yang baik bagi karyawan misalnya dapat meningkatkan kepuasan kerja, selain itu bagi organisasi atau perusahaan juga dapat memberikan keuntungan yaitu dapat menurunkan tingkat intention to leave. Sehingga keadilan yang diterapkan oleh organisasi tersebut dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini akan mengkaji pengaruh dari variabel organizational justice terhadap intention to leave yang dimediasi oleh job satisfaction pada karyawan milenial Direktorat Universitas Airlangga Surabaya. Sampel yang digunakan sebanyak 99 karyawan.. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa organizational justice berpengaruh positif dan signifikan terhadap intention to leave. Serta juga disimpulkan bahwa job satisfaction berperan penuh uuntuk memediasi organizational justice terhadap intention to leave