PENGARUH FAKTOR SOSIO-DEMOGRAFI DAN EKONOMI TERHADAP PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN MASYARAKAT RUMAH TANGGA INDONESIA: ANALISIS DATA SPPLH 2013

Isu keberlanjutan sangat terkait erat dengan masalah lingkungan. Salah satu yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan adalah perilaku manusia. Studi ini mengkaji faktor-faktor penentu karakteristik individu dalam upaya mengonsumsi air bersih dan listrik secara efisien, pengggunan kendaraan bermotor serta pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini menggunakan data cross section hasil Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup (SPPLH) 2013 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Survei ini memiliki 75.000 sampel di seluruh Indonesia. Regresi logistik dipilih sebagai analisis utama. Studi ini menemukan bahwa perempuan cenderung berperilaku peduli lingkungan dibanding laki-laki. Kesadaran individu berhubungan positif dengan usia dan tingkat pendidikan. Informasi yang tersedia juga meningkatkan kesadaran responden akan tingkat konsumsi yang efisien untuk kualitas lingkungan yang lebih baik. Selain itu, ditemukan bahwa responden dengan pendapatan yang lebih baik lebih menyadari penghematan air daripada menghemat listrik. Hendaknya pemerintah berupaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang lingkungan. Intensitas penyebaran informasi melalui media cetak, sosial dan elektronik serta melakukan kebijakan penetapan harga juga relevan untuk meningkatkan kesadaran publi