HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM KOPI DENGAN HIPERTENSI PADA REMAJA DI DESA RAYUNGGUMUK KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN

Peningkatan tekanan darah di temukan pada remaja yang sering mengkonsumsi kopi. Kopi menjadi salah satu minuman yang paling populer dan digemari semua kalangan, termasuk remaja di Desa Rayunggumuk Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Faktor yang di anggap menyebabkan terjadinya hipertensi salah satunya adalah kebiasaan minum kopi. Kopi sering di sebut sebagai zat addictive yang mengandungsenyawakafeinyang akan menyebabkan tekanan darah naik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan hipertensi pada remaja di Desa Rayunggumuk Kecamatan Glagah Kabupeten Lamongan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang mempunyai kebiasaan minum kopi di Desa Rayunggumuk Glagah Lamongan sebanyak 56 orang dengan sampel 30 orang menggunakan teknik simple random sampling.Data dianalisis menggunakan Kuesioner dan lembar observasi. Kemudian data diuji dengan Spearman Rank (Rho) Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remajamempunyai kebiasaan minum kopi sedang yaitu (66.7%) dan sebagian besar remaja mengalami hipertensi ringan yaitu (63.3%). Hasil uji statistik Spearmen Rank (Rho) didapatkan rs= 0.418 dan nilai signifikasi p= 0,022 dimana hal ini berarti p< 0.05 sehingga H1 diterima artinya ada hubungan kebiasaan minum kopi dengan hipertensi pada remaja di Desa Rayunggumuk Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan Tahun 2019. Solusi untuk mengatasi kebiasaan minum kopi yang berlebihan yaitu dengan mengurangi frekuensi minum kopi dalam sehari secara bertahap dan bekerja sama dengan orang tua untuk menasehati anaknya