GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENGOBATAN PASIEN TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS GLAGAH LAMONGAN

Penyakit Tuberculosis (TB) merupakan penyakit menular yang telah lama dikenal masyarakat. Indonesia adalah penyumbang kasus TB terbesar ketiga dunia setelah China dan India. Penyakit TB dapat disembuhkan dengan pengobatan yang teratur dan adekuat dengan masa pengobatan selama enam sampai delapan bulan. Pengobatan TB diberikan dalam dua tahap yaitu tahap awal dan tahap lanjutan. Penyakit tuberkulosis apabila tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan komplikasi yaitu komplikasi dini dan komplikasi lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga dalam pengobatan pasien Tuberculosis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi seluruh pasien Tuberculosis yang datang berobat ke Puskesmas Glagah Lamongan bulan Juli 2019. Sampel yang digunakan adalah 16 pasien Tuberculosis yang datang berobat ke Puskesmas Glagah Lamongan dengan teknik consecutive sampling. Data diambil dengan menggunakan kuisioner. Pengolahan data menggunakan Editing, Coding, Skoring, Tabulating, Analizing. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden dikategorikan memiliki dukungan keluarga baik dan sebagian kecil responden dikategorikan memiliki dukungan keluarga kurang. Dukungan keluarga dalam pengobatan pasien tuberculosis menunjukkan sebagian besar dukungan keluarga baik sebanyak 11 orang (68,75%) dan sebagian kecil dukungan keluarga kurang sebanyak 1 orang (6,25%) . Diharapkan keluarga lebih intensif dan kooperatif dalam memberikan dukungan kepada pasien Tuberculosis