HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET PENDERITA DIABETES MELITUS PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA IKER-IKER KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal (IDF, 2015). Salah satu cara untuk mencegah resiko komplikasi dan kekambuhan pada penderita DM yaitu dengan menerapkan kepatuhan diet. Pengetahuan mempunyai peran yang besar dalam perilaku kesehatan dimasyarakat diantaranya pelaksanaan diet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan diet penderita diabetes mellitus pada lansia di Posyandu Lansia Desa Iker-Iker Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan metode cross-sectional, dengan jumlah sampel 40 responden diambil dengan tehnik purpose sampling. Pengukuran tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet DM menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul diolah menggunakan teknik Editing, Scoring, Entry, Cleaning. Analisa data menggunakan Uji Rank Spearman dilakukan dengan bantuan software analisa data (SPSS) 16 dengan kemaknaan dengan kemaknaan ɑ=0,05. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 6 orang (15%) dan seluruhnya patuh terhadap diet DM. Pasien dengan tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 19 orang (57,5%) sebagian besar patuh terhadap penatalaksanaan diet. Pasien dengan tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 15 orang (37,5%) dan sebagian besar kategori tidak patuh terhadap diet DM. Berdasarkan hasil uji rank spearman didapatkan nilai signifikasi sebesar 0,000 dengan nilai korelasi sebesar 0,747. Karena nilai signifikasi yang didapatkan (p) < ɑ, maka hipotesis penelitian Hο ditolak dan Hı diterima berarti terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan diet penderita Diabetes Melitus pada Lansia di Posyandu Lansia Desa Iker-Iker Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik