HUBUNGAN ANTARA DURASI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN MASALAH PERILAKU REMAJA DI DESA NOGOJATISARI KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN

Durasi bermain game online merupakan salah satu faktor yang memicu perubahan perilaku pada remaja, dimana semakin meningkat durasi yang digunakan maka perilaku yang muncul akan kurang baik dan dikategorikan dengan perilaku agresif pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan durasi bermain game online dengan masalah perilaku remaja di Desa Nogojatisari Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Metode penelitia analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua remaja di Desa Nogojatisari Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan, sebanyak 71 remaja dengan sampel 40 remaja yang bermain game online menggunakan teknik sample random sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Terdapat dua variabel, variabel independen durasi bermain game online dan variabel dependen masalah perilaku remaja. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudiian dilakukan Editing, pengkodean, penilaian, rekapitulasi data dengan membuat tabel, tabulasi, kemudian data ditampilkan naratif dan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar dari responden memliki tingkat durasi bermain game online dengan durasi tinggi, Sedangkan hasil analisa uji Spearman pada software SPSS (versi 16,0) dengan tingkat signifikansi α = 0,05, diperoleh nilai rho = -945 dengan korelasi negatif dengan  = < 0,05  value = 0,000, sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan antara durasi bermain game online dengan masalah perilaku remaja di Desa Nogojatisari Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Sebagian besar remaja memiliki durasi bermain game online dengan tingkat durasi yang tinggi sehingga perilaku yang dihasilkan kurang baik dan dkategorikan dengan perilaku agresif. Di harapkan peran keluarga dan peran orangtua lebih ditingkatkan untuk membatasi remaja dalam bermain game online sehingga dapat mengantisipasi dan mengurangi masalah perilaku pada remaja