IMBUHAN PAKAN TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthorhiza) PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma macropomum)

Produksi ikan bawal mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2008 produksi ikan bawal air tawar sebesar 40.351.000 ekor dan pada tahun 2010 mengalami peningkatan menjadi 82.014.340 ekor. Peningkatan produksi ikan bawal dapat dilakukan melalui pemberian pakan dengan kandungan nutrisi dan energi yang sesuai dengan kebutuhan ikan sebagai penunjang pertumbuhan. Pakan memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan suatu produksi ikan karena berpengaruh secara menyeluruh terhadap pertumbuhan ikan. Penambahan tepung temulawak dalam pakan berpengaruh terhadap peningkatan nafsu makan ikan karena adanya kandungan kurkumin dan minyak atsiri didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan laju pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ikan bawal ar tawar (Colossoma macropomun) dengan imbuhan pakan tepung temulawak (Curcuma xanthorhiza) pada pakan komersial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Memiliki 5 jenis perlakuan, masing- masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Penelitian dilakukan selama 30 hari. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan tepung temulawak pada pakan komersial, yaitu P0 (100% pakan komersial), P1 (100% pakan komersial + 2,5% tepung temulawak), P2 (100% pakan komersial + 5% tepung temulawak), P3 (100% pakan komersial + 7,5% tepung temulawak) dan P4 (100% pakan komersial + 10% tepung temulawak). Parameter utama yang diamati adalah laju pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ikan bawal air tawar. Parameter pendukung yang diamati adalah kualitas air (suhu, pH, DO dan ammonia). Analisis data menggunakan Analyze of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian dari imbuhan pakan tepung temulawak pada pakan komersial ikan bawal air tawar dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan bawal air tawar tetapi tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan perlakuan kontrol