PENAMBAHAN DOSIS TEPUNG ALGAE (Spirulina) YANG BERBEDA PADA PAKAN BUATAN TERHADAP KUALITAS WARNA DAN PERTUMBUHAN IKAN KOI (Cyprinus carpio)

Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan yang dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan negara, serta memiliki keindahan tersendiri untuk menarik minat pecinta ikan hias. Salah satu hal yang menjadi penentu keindahan pada banyak spesies ikan hias adalah warna, warna merupakan parameter untuk menentukan nilai keindahan ikan hias, yaitu semakin cerah warna maka semakin tinggi nilai ikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung Spirulina sp. terhadap pertumbuhan (Cyprinus carpio) dan kualitas warna ikan koi (Cyprinus carpio). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi dosis Spirulina yang berbeda yaitu perlakuan P0 (Kontrol 0% Spirulina), perlakuan P1 (1% Spirulina), perlakuan P2 (3% Spirulina) dan Perlakuan 3 (5% Spirulina) masing-masing terdiri dari lima kali ulangan. Parameter yang diamati adalah kualitas warna ikan koi dan pertumbuhan ikan koi. Analisi data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan Uji Jarak Berganda (Duncan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan dosis Spirulina yang berbeda memberikan pengaruh berbeda nyata (P < 0,05) terhadap kecerahan warna ikan koi dan pertumbuhan ikan koi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ikan koi yang ditambahkan tepung Spirulina dengan konsentrasi dosis 1% menghasilkan perubuhan warna yang tertinggi yaitu dengan nilai 3,02% dan yang terendah pada perlakuan P0 dengan nilai 1,23% Pertambahan panjang tertinggi terdapat pada perlakuan P2 dengan rata-rata 0,98 cm dan pertambahan panjang terendah terdapat pada perlakuan P1 dengan rata-rata 0,45 cm. Pertambahan berat ikan koi tertinggi terdapat pada perlakuan P3 dengan rata-rata 4,74 gram dan pertambahan berat terendah terdapat pada perlakuan P1 dengan rata-rata 2,76 gram