ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA KERANG KEPAH TAHU (Meretrix meretrix) DI PANTAI UTARA KECAMATAN JENU, KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR

Kabupaten Tuban memiliki sektor perekonomian yaitu industri pengolahan, pertambangan, dan perdagangan, dengan berjalannya waktu evaluasi kualitas wilayah perairan laut di butuhkan untuk mengetahui tingkat pencemaranlogam yang nantinya terakumulasi dalam organisme laut. Penelitian ini berlangsung pada bulan Maret – April 2019 dengan pengambilan sampel di tiga titik stasiun dengan waktu 3 minggu pengambilan 3 kali. Penelitian dilakukan dengan metode observasi dan mengambil sampling sedimen, air, dan daging kerang kepah tahu. Metode ini dilakukan di Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dengan uji alat Atomic Absoption Spectrophotometry (AAS), dengan parameter penunjang yaitu suhu, Ph, dan sanilitas. Analisis data menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22 untuk mengetahui korelasi antar variabel. Hasil uji konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada daging kerang kepah tahu di Kecamatan Jenu, yaitu kisaran 0,19 – 0,58 dimana nilai masih dibawah ambang batas standart 1,5 mg/kg (SNI 7387 : 2009). Kandungan Pb pada air laut Kecamatan Jenu yaitu kisaran 0,11 -0,78 mg/l nilai melebihi ambang batas standart air laut yaitu 0,008 mg/l (KepMen LH no 51 Tahun 2004). Kandungan sedimen pada perairan laut yaitu 3,32 – 5,15 mg/kg nilai ini melebihi ambang batas standart (ANZECC and ARMNCANZ, 2000). Berdasarkan uji koefisien korelasi sebesar 0.012 dari probabilitas 0,05 yang artinya bahwa tidak ada pengaruh air laut terhadap daging kerang kepah tahu