PENGARUH TEPUNG FERMENTASI AMPAS KECAP SEBAGAI SUBTITUSI TEPUNG IKAN DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN RASIO KONVERSI PAKAN IKAN BANDENG (Chanos chanos)

Ikan bandeng merupakan salah satu komoditas unggul yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Bahan baku pembuatan pakan ikan secara umum masih bertumpu pada penggunaan tepung ikan. Salah satu sumber protein yang dapat digunakan untuk menggantikan tepung ikan adalah ampas kecap. Tingginya kandungan serat kasar pada ampas kecap dapat mengakibatkan rendahnya daya cerna pakan yang mengakibatkan nutrisi ampas kecap tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Peningkatan kualitas pada ampas kecap dapat dilakukan menggunakan teknologi fermentasi dengan bantuan probiotik yang mengandung bakteri selulolitik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tepung fermentasi ampas kecap sebagai subtitusi tepung ikan dalam pakan terhadap pertumbuhan (berat mutlak dan laju pertumbuhan spesifik) dan rasio konversi pakan ikan bendeng. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan bandeng ukuran 7-8 cm yang diperoleh dari Tambak Bandeng IBAP Lamongan. Bahan pakan yang digunakan adalah tepung ikan, tepung bungkil kedelai, tepung jagung, tepung fermentasi ampas kecap, minyak ikan, mineral mix, multivitamin, CMC, akuades, molase dan probiotik. Penelitian dilakukan secara eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati adalah pertumbuhan (berat mutlak dan laju pertumbuhan spesifik) dan rasio konversi pakan ikan bandeng. Berdasarkan hasil uji statistika, substitusi tepung ikan dengan tepung fermentasi ampas kecap menunjukkan perbedaan yang nyata (P