HUBUNGAN POLA ASUH DAN PERILAKU PICKY EATER DENGAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI ANAK USIA PRASEKOLAH

Picky eater adalah kurangnya jumlah makanan dalam diet, tidak ingin mengonsumsi makanan baru, asupan terbatas untuk sayuran dan jenis makanan lain, dan pilihan makanan yang kuat. Kejadian picky eater pada anak prasekolah berakibat kekurangan asupan jangka panjang, sehingga dapat mengganggu pertumbuhan anak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara perilaku picky eater dan pola asuh dengan tingkat kecukupan zat gizi dan status gizi pada anak usia prasekolah di KB-TK Al-Hikmah Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. 45 responden dengan usia 41-59 bulan berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengampilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran antropometri, pengisian Child Eating Behavior Quiessionare, kuesioner Parenting Feeding Style dan Semi-Quantitative Food Frequency Questionnare. Seluruh data dianalisis menggunakan SPSS v25.0 dengan uji Spearman’s Rho. Hasil menunjukkan 57,8% responden memiliki perilaku picky eater. Tingkat kecukupan zat gizi memiliki hasil beragam dengan tingkat kecukupan serat kurang. 35,6% responden berpola asuh demokratis. Terdapat 22,2% subyek dengan status gizi kurang, 13,3% subyek dengan stunting, dan 20% subyek dengan wasting. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh (p=0,000), tingkat kecukupan zat gizi selain serat (p=0,000) dengan kejadian picky eater namun tidak berhubungan dengan status gizi BB/U(p=0,444), TB/U(p=0,366) dan BB/TB(p=0,235). Subyek dengan pola asuh demokratis cenderung tidak berperilaku picky eater. Subyek yang berperilaku picky eater memiliki tingkat kecukupan zat gizi lebih rendah. Lebih dari setengah subyek memiliki perilaku picky eater yang dipengaruhi oleh pola asuh dan mempengaruhi tingkat kecukupan zat gizi. Pihak sekolah dan responden hendaknya mengadakan pertemuan untuk membahas pola asuh, pola makan dan status gizi subyek