ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PERSONAL HYGIENE PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH DESA MOJOLEGI KABUPATEN PROBOLINGGO

Personal Hygiene merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang. Di Indonesia masih banyak terjadi kasus-kasus penyakit yang disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan tubuh termasuk di daerah kabupaten Probolinggo. Kelompok masyarakat yang menjadi perhatian dalam menerapkan personal hygiene adalah anak usia 6-12 tahun atau usia anak sekolah. Masa pertumbuhan anak usia 6-12 tahun merupakan usia yang rawan terhadap serangan penyakit. Mereka menghabiskan waktu diluar rumah dan keluarga yang kurang memperhatikan terkait tindakan personal hygiene, sehingga mempengaruhi kerentanan tubuh anak terhadap suatu penyakit. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang berhubungan dengan tindakan personal hygiene pada siswa sekolah dasar yang berada di wilayah desa Mojolegi Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan teori Health Belief Model. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasional analitik dan desain yang digunakan adalah cross sectional kepada 178 siswa sekolah dasar yang berada di wilayah desa Mojolegi Kabupaten Probolinggo. Penentuan responden diambil dengan metode total populasi. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji Spearman dengan nilai α = 0,05. Penelitian ini diperoleh hasil, tidak terdapat hubungan antara tindakan personal hygiene dengan faktor keyakinan ancaman p=0,519, keyakinan manfaat p=0,578 dan keyakinan hambatan p=0,312. Sedangkan variabel independen yang memiliki hubungan dengan tindakan personal hygiene adalah faktor isyarat untuk bertindak dengan nilai p= 0,016. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan faktor keyakinan isyarat untuk bertindak terhadap tindakan personal hygiene siswa sekolah dasar di Desa Mojolegi Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo