PENGARUH PAJANAN BENZENA TERHADAP PROFIL DARAH DAN KELUHAN KESEHATAN (Studi Pada Pekerja Mekanik Bengkel Motor AHASS di Kota Kediri)

Kebutuhan otomotif tidak lepas dari terpajanannya pekerja mekanik dengan bensin dan oli. Kandungan bensin dan oli ini terdapat bahan kimia yaitu benzena. Benzena merupakan senyawa hidrokarbon yang beracun, jika kadar dalam lingkungan kerja tinggi makan dapat mempengaruhi kesehatan pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pajanan benzena terhadap profil darah dan keluhan kesehatan pada pekerja mekanik motor di Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 20 pekerja mekanik motor, diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi pengambilan sampel darah pekerja mekanik motor, wawancara terkait kuesioner, dan observasi lingkungan kerja. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh pekerja mekanik motor memiliki rata-rata kadar profil darah (eritrosit, hemoglobin, leukosit, trombosit) normal. Tidak adanya pengaruh karakteristik pekerja terhadap kadar eritrosit. Tidak adanya pengaruh karakteritik pekerja terhadap kadar hemoglobin kecuali kebiasaan merokok memiliki pengaruh (p=0,028<0,05). Tidak ada pengaruh karakteristik pekerja terdapat pengaruh kadar leukosit kecuali kebiasaan merokok memiliki pengaruh (p=0,004<0,05). Tidak ada pengaruh karakteristik pekerja terhadap kadar trombosit. Tidak ada pengaruh profil darah terhadap keluhan kesehatan kecuali kadar leukosit memiliki pengaruh (p=0,007