Pengaruh Independensi Komite Audit, Kepemilikan Manajerial Dan Likuiditias Terhadap Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013-2015)

Perusahaan merupakan bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap, terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta bertujuan memperoleh keuntungan. Untuk memperoleh laba keadaan dalam perusahaan harus baik dan benar dengan menerapkan tata kelola yang baik. Banyaknya keadaan perusahaan yang tidak memiliki tata kelola yang baik sehingga menimbulkan keadaan financial distress. sehingga muncul masalah apa yang mengakibatkan perusahaan mengalami keadaan financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apa yang mempengaruhi terjadinya financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan variabel indpendensi komite audit, kepemilikan manajerial dan likuiditas.Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2015, dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel yang memenuhi kriteria sampel yang ditentukan melalui metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian asosiatif dengan pengujian hipotesis dan metode analisis yang digunakan adalah pengujian regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan independensi komite audit dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap terjadinya financial distress. Hanya variabel likuiditias yang tidak memiliki pengaruh terhadap terjadinya financial distress