Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Android Ditinjau dari Hasil Belajar Kognitif dan Efikasi Diri Peserta Didik

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) karakteristik media pembelajaran berbasis android pada materi asam basa untuk peserta didik, (2) kualitas media pembelajaran kimia berbasis android pada materi asam dan basa, (3) perbedaan hasil belajar kognitif dan efikasi diri, hasil belajar kognitif, dan efikasi diri antara peserta didik yang menggunakan media pembelajaran dengan peserta didik yang menggunakan media pembelajaran power point, (4) persentase sumbangan media pembelajaran kimia berbasis android terhadap hasil belajar kognitif dan efikasi diri, hasil belajar kognitif, dan efikasi diri peserta didik pada materi asam dan basa. Penelitian ini merupakan Research and Development (R & D) dengan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan terdiri dari lima tahap yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Penilaian produk dilakukan oleh pendidik kimia dan uji keterbacaan produk oleh peserta didik. Uji coba produk dilakukan pada peserta didik kelas XI SMAN 5 Yogyakarta. Subjek uji coba terdiri dari dua kelompok yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah random sampling. Kelas eksperimen melakukan proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran android dan kelas kontrol melakukan proses pembelajaran menggunakan power point. Instrumen yang digunakan adalah angket efikasi diri dan soal hasil belajar kognitif yang telah divalidasi secara teoritis dan empiris. Uji MANOVA digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif dan efikasi diri peserta didik pada kelas kontrol dan eksperimen. Test of between Subject Effect digunakan untuk mengetahui perbedaan pada masing-masing hasil belajar kognitif dan efikasi diri pada kelas eksperimen dan kontrol. Partial eta square digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan media pembelajaran berbasis android terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran android terdiri dari ringkasan materi dan latihan soal yang disajikan dalam bentuk game serta mendukung pembelajaran dimana saja dan kapan saja; (2) media pembelajaran android yang dikembangkan memiliki kualitas sangat baik berdasarkan validasi ahli materi dan ahli media serta penilaian pendidik kimia dan peserta didik sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran; (3) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif dan efikasi diri, hasil belajar kognitif, dan efikasi diri antara peserta didik yang menggunakan media pembelajaran android dengan peserta didik yang pembelajaran menggunakan power point. (4) persentase sumbangan media pembelajaran android terhadap hasil belajar kognitif dan efikasi diri 20,25%, hasil belajar kognitif 12,2%, dan efikasi diri 14,9% Kata Kunci: asam basa, efikasi diri, hasil belajar kognitif, media pembelajaran androi