Pengaruh Cara Pembuatan Tablet terhadap Profil Disolusi Propranolol HCI dari Tablet Lepas Lambat dengan Matriks pada Berbagai Media

Ada berbagai macarn bentuk sediaan obat. Sebagian besar sediaan yang beredar adalah produk obat konvensional. Sebagai pengembangan produk obat zarnan sekarang, dikembangkan produk yang dapat melepaskan bahan aktifnya secara terkendali. Produk ini bekerja dengan cara melepaskan zat aktif secara berkala dalam suatu periode tertentu. Dari berbagai macarn metode untuk memperoleh bentuk sediaan lepas terkendali, dipilih metode tablet matriks. Sedangkan pembuatan tablet, dipilih metode cetak langsung, granulasi basah dengan air dan granulasi basah dengan alkohol 50%. Tablet yang dihasilkan dilakukan uji disolusi selarna 24 jam, pada jam tertentu diarnbil cuplikan sampel dari media untuk diamati absorbansi yang diberikan. Absorbansi ini menggambarkan kadar obat yang terlepas dari sediaan untuk diabsorbsi sistemik. Dari penelitian ini didapatkan profil disolusi pada setiap metode pembuatan tablet (granulasi basah dengan air, granulasi basah dengan alkohol 50%, dan cetak langsung) dan setiap media disolusi (air, pH 1 ,2, dan pH 6,8). Masing masing profil yang didapatkan diuji dengan statistik metode faktorial 2 faktor yaitu: faktor metode pembuatan dan faktor media disolusi. Dari uji statistik didapatkan bahwa semua profil yang dihasilkan menggambarkan perbedaan yang tidak bermakna