ANALISIS PENDAPATAN DAN CURAHAN TENAGA KERJA KELUARGA PADA TERNAK KELINCI (Oryctolagus cuniculus) DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG

Kelinci adalah ternak yang mempunyai potensi besar sebagai penyedia daging dalam waktu yang relatif singkat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi protein hewani masyarakat. Kelinci memiliki beberapa keunggulan yaitu menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dengan kadar lemak yang rendah, tidak membutuhkan area yang luas dalam pemeliharaan, dapat memanfaatkan bahan pakan dari berbagai jenis hijauan, sisa dapur dan hasil sampingan produk pertanian.Pendapatan usaha ternak sangat dipengaruhi banyaknya ternak yang dijual oleh peternak itu sendiri, sehingga semakin banyak jumlah ternak maka semakin tinggi pendapatan bersih yang diperoleh. Efisiensi usaha sangat dipengaruhi banyaknya ternak produk yang dijual, sehingga semakin banyak produk yang dijual maka semakin tinggi pendapatan bersih. Tenaga kerja keluarga merupakan curahan tenaga kerja yang meliputi istri, dan anak peternak disebut sebagai Tenaga Kerja Dalam Keluarga (TKDK). Biasanya usaha ternak kelinci skala kecil akan menggunakan tenaga kerja dalam keluarga serta tidak perlu tenaga kerja ahli (skilled) dari setiap usaha yang diperolehnya. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pendapatan dan curahan tenaga kerja keluarga pada ternak kelinci yang ada di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2018. Tiga belas responden yang dipilih secara purvosive yang memiliki ternak kelinci peliharan minimal 10 ekor. Data diperoleh melalui pengamatan langsung dengan cara wawancara dan kuisioner. Variabel yang diamati, meliputi karekteristik responden, biaya tetap, biaya variabel, biaya total, penerimaan, pendapatan, dan curahan tenaga kerja. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan kepemilikan ternak sebanyak 206 Ekor/Tahun. Pendapatan peternak kelinci sebesar Rp 6.171.745Peternak/Tahun, serta curahan tenaga kerja keluarga sebesar 724.38 JKP/Tahun/Peternak