PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN DAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes erecta) DALAM RANSUM TERHADAP ORGANOLEPTIK AYAM BROILER

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun marigold dan tepung bunga marigold (Tagetes erecta) terhadap karakteristik organoleptik ayam broiler. Industri broiler dihadapkan pada adanya tuntutan konsumen yang menginginkan rasa yang enak, bau daging yang kurang amis lebih digemari, dan warna daging yang lebih cerah tidak pucat lebih menarik minat konsumen. Marigold (Tagetes erecta) mempunyai senyawa aktif antara lain berfungsi sebagai antibakteri, antimikroba, antioksidan, dan nematoda karena kandungan terpenoid dan flavonoidnya. Penelitian ini dilaksanakan 8 Februari -15 Maret 2019 bertempat dikandang Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), 6 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing ulangan terdapat 7 ekor ayam. Adapun 6 perlakuan sebagai berikut: P0: ransum kontrol, tidak mengandung tepung daun marigold (TDM) dan tepung bunga marigold (TBM), P1: ransum mengandung 5% TDM dan 0% TBM , P2: ransum mengandung 3,75% TDM dan 1,25% TBM, P3: ransum mengandung 2,50% TDM dan 2,50% TBM, P4: ransum mengandung 1,25% TDM dan 3,75 TBM, dan P5 : ransum mengandung 0% TDM dan 5% TBM. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah uji organoleptik warna daging (sebelum dimasak), bau daging, rasa daging serta tekstur daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, skor warna daging P0 (2,88) lebih rendah dibanding skor warna daging dari P1-P5 dengan kisaran (3,00-3,63). Skor bau daging yang paling tinggi adalah pada P5 (30,21%). Skor rasa daging yang paling tinggi adalah P3 (46,88%). Skor nilai tekstur daging yang paling tinggi adalah P1 (37,50%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung daun marigold dan tepung bunga marigold. Pada level pemberian 5% TDM dalam ransum lebih meningkatkan warna daging, pemberian 5,% TBM dalam ransum lebih meningkatkan bau daging, pemberian 2,50% TDM dan 2,50% TBM dalam ransum lebih meningkatkan rasa daging, dan pemberian 5% TDM dalam ransum lebih meningkatkan tekstur daging. Dengan demikian pemberian TDM dan TBM dapat diaplikasikan tanpa menurunkan sifat organoleptiknya