KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) TERESTRIAL DI KAWASAN HUTAN LINDUNG KONAK KECAMATAN KEPAHIANG KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

Hutan Lindung Konak Register 53 terdapat di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang memiliki luas sekitar 11,11 hektar. Penunjukan Hutan Lindung Konak sebagai Kawasan Hutan sesuai dengan SK Menteri Kehutanan No. 420/Kpts-II/1999 tanggal 5 Juni 1999 tentang penunjukan kawasan hutan di Provinsi Bengkulu (Bapedalda Provinsi Bengkulu , 2006) Hutan Lindung Konak adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. Perubahan Kawasan Hutan Lindung Konak menjadi perkebunan dan perladangan mengakibatkan terbukanya kawasan hutan yang dapat mengubah jenis penyusun lantai hutan salah satunya tumbuhan paku, sehingga pada lantai hutan dapat tersusun jenis tanaman invasif. Tanaman invasif bisa berupa spesies asli (Native) maupun spesies non- Pribumi (Eksotik) yang hidup di luar habitat alaminya, tumbuh dengan pesat dan menimbulkan kerusakan pada lingkungan baik secara ekologis maupun ekonomi. Dikhawatirkan pada lantai Hutan Lindung Konak akan terjadi perubahan keanekaragaman tumbuhan paku dan terancam akan munculnya jenis-jenis asing invasif (Invasif Alien Spesies/IAS). Keberadaan jenis-jenis asing invasif ini sangat berpengaruh terhadap suatu ekosistem dan dapat menurunkan keanekaragaman tumbuhan paku karena tumbuhan asing invasif dapat menguasai bahkan menggantikan tumbuhan paku pada hutan tersebut Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 sampai dengan Mei 2019 di Kawasan Hutan Lindung Konak Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) yang ada di dalam Kawasan. Penelitian ini diharapkan memberi informasi mengenai keanekaragaman jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) terestrial yang ada di dalam Kawasan Hutan Lindung Konak Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode jalur (transek) yang ditentukan secara sistematis dengan panjang transek yaitu 100 meter. Setiap transek dibuat plot pengamatan yang berukuran 1x1 meter sebanyak lima plot dengan jarak 20 meter. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif meliputi Indeks Nilai Penting (INP) dan Indeks Keragaman Jenis (H’). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kawasan Hutan Lindung Konak, menunjukkan bahwa terdapat 10 jenis tumbuhan paku-pakuan terestrial yang terdapat di dalam plot pengamatan. Hasil secara lengkap jenis jenis yang dijumpai dapat dilihat pada hasil penelitian, Jenis tumbuhan paku terestrial yang dijumpai paling banyak dijalur transek dan di dalam plot pengamatan adalah jenis tumbuhan paku Pteris biaurita ditemukan di dalam 4 plot pengamatan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan 10 jenis tumbuhan paku terestrial. Jenis yang ditemukan yaitu Adiantum peruvianum, Athyrium sp, Cyclosorus interruptus, Cyclosorus Subpubescens, Dicranopteris linearis, Diplazium esculentum, Nephrolepis biserrata, Pteridium aquilinum, Pteris biaurita, Slaginella intermedia