PENGARUH PEMBERIAN LEVEL PROTEIN BERBEDA TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER

Ternak unggas memberikan peranan yang sangat penting khususnya ayam pedaging untuk menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat. Ransum adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualiatas karkasa ayam broiler, salah satu zat makanan yang penting bagi perkembangan jaringan tubuh ternak yaitu protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ransum dengan level protein berbeda terhadap kualitas karkas ayam broiler.Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2018 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan menggunakan 4 ekor ayam. P0 : ransum mengandung 19% Protein, P1 : ransum mengandung 20 % Protein, P2 : ransum mengandung 21% Protein, P3 ransum mengandung 22% Protein, P4 : mengandung 23% Protein. Ayam broiler umur 14 hari sebanyak 80 ekor secara acak, didistribusikan kedalam 20 petak kandang perlakuan. Pada umur 33 hari ayam dipilih secara acak berdasarkan berat badan, kemudian dilakukan penyembelihan untukpengambilan databerat karkas, meat bone ratiodan persentase lemak abdominal. Hasil pengukuran persentase berat karkas berturut – turut (P0: 66.10%, P1: 68.75%, P2: 70.00%, P3: 72.25%, P4: 74.75%), meat bone ratio berturut – turut (P0: 3.94, P1: 3.94, P2: 4.03, P3: 4.04, P4: 4.06) dan lemak abdominal berturut – turut (P0: 0.48%, P1: 0.70%, P2: 0.72%, P3: 0.72%, P4: 0.73%). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi level protein ransum (19% - 23%) yang diberikan akan semakin meningkatkan persentase karkas, meat bone ratio dan persentase lemak abdominal. Kata Kunci : Broiler, kualitas karkas, Protein