PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 KOTA BENGKULU

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi Gerak Melingkar di kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Kota Bengkulu. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA 4 yang berjumlah 35 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa pada setiap siklusnya. Skor penilaian terhadap aktivitas belajar siswa yaitu pada siklus I adalah 22 dengan kategori Baik, siklus II adalah 23 dengan kategori Baik, dan siklus III adalah 24 dengan kategori Baik. Sementara itu, kemampuan pemecahan masalah siswa justru mengalami penurunan disetiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah sebesar 84,86 dan ketuntasan belajar klasikal 82,86%, menurun pada siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 83,29 dan ketuntasan belajar klasikal 77,14%, dan menurun kembali pada siklus III dengan nilai rata-rata sebesar 72 dan ketuntasan belajar klasikal 57,14%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model PBL dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, namun belum mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Kata Kunci : Problem Based Learning, Aktivitas Belajar, Kemampuan Pemecahan Masala