PENGARUH PEMBERIAN RANSUM KONSENTRAT YANG MENGANDUNG TEPUNG KULIT DURIAN (Durio zibethinus) DIFERMENTASI OLEH Pleurotus ostreatus TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR DAN PROTEIN KASAR PADA SAPI PERAH FRIES HOLLAND LAKTASI

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dan dilewati oleh garis katulistiwa. Hal inilah yang membuat Indonesia banyak memiliki jenis tumbuhan salah satunya yaitu buah durian. Buah durian menghasilkan limbah yaitu kulit durian. Didalam Limbah kulit durian, mengandung unsur selulose yang tinggi (50-60%), kandungan lignin (5%) serta kandungan pati (5%) sehngga bisa dijadikan pakan ternak dalam mengantikan kebutuhan serat kasar dan sebelum digunakan kulit durian harus difermentasi. dengan menggunakan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) untuk meningkatkan protein kasar dan menurunkan serat kasarnya sehingga dapat digunakan sebagai pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum konsentrat yang mengandung tepung Kulit Durian (Durio zibethinus) yang difermentasi oleh Pleurotus ostreatus terhadap kecernaan Serat Kasar dan Protein Kasar pada sapi Fries Holland laktasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) 4 x 4 dengan menggunakan 4 perlakuan, 4 periode, 4 ekor ternak, dan 4 hari masa koleksi. Perlakuan yang digunakan terdiri dari KDF0 yaitu ransum konsentrat yang mengandung tepung kulit durian fermentasi (0%), KDF1 (10%), KDF2 (20%) dan KDF3(30%). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Uji lanjut menggunakan analisis Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dengan pemakaian ransum konsentrat tepung kulit durian fermentasi dengan level 30% cenderung tidak menurunkan nilai kecernaan serat kasar dan protein kasar pada sapi perah fries Holland lakasi. Pemakaian ransum konsentrat yang mengandung tepung kulit durian fermentasi sampai dengan level 30% dapat diaplikasikan didalam ransum dan tidak menurunkan nilai konsumsi dan kecernaan serat kasar dan protein kasar ransum pada sapi perah laktasi