KARAKTERISASI GALUR-GALUR INBRIDA JAGUNG (Zea mays L.) YANG DIBUDIDAYAKAN PADA ULTISOL

Jagung (Zea mays L.) merupakan bahan pangan penting sumber karbohidrat kedua setelah beras. Selain itu, jagung merupakan bahan pakan ternak, perikanan dan bahan baku industri. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan produksi di bidang pertanian salah satunya jagung ialah benih bermutu dari varietas unggul. Program pemuliaan dengan metode seleksi yang efektif dan efisien mampu menghasilkan varietas unggul. Mengkarakterisasi dan mengidentifikasi plasma nutfah merupakan langkah awal untuk menunjang program pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi 21 galur-galur inbrida jagung yang digunakan dalam menyusun program pemuliaan tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari hingga Mei 2018 di Desa Pulau Beringin, Kec. Pondok Kelapa, Kab. Bengkulu Tengah, Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal yaitu 21 galur inbrida jagung. Variabel yang diamati meliputi variabel kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis varian menunjukkan terdapat perbedaan nyata antar galur pada karakter tinggi tanaman, jumlah daun diatas tongkol termasuk daun pada tongkol, tinggi tongkol, umur kelobot mengering, jumlah baris biji, bobot 100 butir. Hasil pengamatan pada karakter kualitatif menunjukkan galur TCH-9 dan TCH-19 memiliki karakter yang cukup baik dibanding galur lain. Deskripsi dari 21 galur inbrida jagung menunjukkan galur TCH-5 dan TCH-20 lebih unggul dibanding galur lain berdasarkan karakter kualitatif dan kuantitatifnya. Kata kunci : jagung, karakterisasi, inbrida, kualitatif, kuantitati