PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 04 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan model pembelajaran probing prompting agar terjadi peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika peserta didik. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan lembar observasi. Tahaptahap yang digunakan dalam PTK adalah : (1) Perencanaan Tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Pengumpulan Data, dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII 1 SMP N 04 Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran probing prompting dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika peserta didik. Hasil belajar peserta didik ditingkatkan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat menggali dan menuntun, memotivasi peserta didik, memberikan soal-soal yang terdapat pada LKPD yang berkaitan dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari, menghindari istilah penggunaan istilah yang belum dipahami oleh peserta didik. Sementara peningkatan kemampuan berpikir kritis dapat dilakukan dengan cara memberikan bimbingan untuk menyelesaikan LKPD sesuai dengan indikator berpikir kritis, memberikan pertanyaan probing prompting dengan tingkat kognitif penerapan, menggunakan alat peraga. Peningkatan nilai rata-rata nilai akhir peserta didik pada siklus I hingga siklus III yaitu 71,29; 82,89; 86,80 dengan nilai ketuntasan belajar klasikal 50 %; 83 %; 94 % dan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika dari siklus I hingga siklus III yaitu 54% kategori sedang; 79% kategori tinggi; dan 87% kategori sangat tinggi. Kata kunci : Model Pembelajaran Probing Prompting, Hasil belajar, Kemampuan berpikir kritis matematik