Motivasi Kerja Guru Tetap dan Tidak Tetap Di Sekolah Yayasan Dan Sekolah Negeri Di Kota Madiun Ditinjau Dari Karakteristik Demografi Guru Sekolah dasar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan motivasi kerja Guru Tetap (GT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) Sekolah Dasar Negeri dan sekolah yayasan di Kota Madiun, 2) Motivasi kerja guru Guru Tetap (GT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) Sekolah Dasar Negeri dan sekolah yayasan di Kota Madiun ditinjau dari karakteristik demografi guru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh guru tetap dan tidak tetap di sekolah dasar yayasan maupun negeri di Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun sebanyak 83 guru yang terdiri dari 39 Guru Tidak Tetap dan 51 Guru Tetap Yayasan dan Negeri di Kota Madiun. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas instrumen menggunakan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) yang menunjukkan sebanyak 65 butir pernytaan valid. Uji reabilitas menggunakan Alpha Cronbach sebesar sebesar 0,968 lebih besar dari 0,50 sehingga reliable. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan perangkat program SPSS Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan motivasi kerja guru GT dan GTT di sekolah dasar negeri dan yayasan. Guru GT di sekolah dasar negeri memiliki motivasi kerja yang lebih tinggi disbanding dengan guru GT dan GTT di sekolah yayasan. Ditinjau dari karakteristik demografi ada perbedaan motivasi kerja yaitu: a) Ditinjau dari jenis kelamin guru GT perempuan di sekolah dasar negeri memiliki motivasi tinggi disbanding guru perempuan GT dan GTT di sekolah yayasan. b) Dari uisa guru GT di sekolah dasar negeri yang berusia lebih dari 30 tahun memiliki motivasi kerja tinggi disanding dengan gutu GT dan GTT yang berusia lebih dari 30 tahun di sekolah yayasan. c) Dari tingkat pendidikan guru GT di sekolah dasar negeri yang lulusan sarjana memiliki motivasi kerja tinggi disbanding dengan guru GT dan GTT lulusan sarjana di sekolah yayasan. d) Dari pengalaman kerja guru GT di sekolah dasar negeri yang pengalaman kerja lebih dari 10 tahun memiliki motivasi kerja tinggi dibanding dengan guru GT dan GTT yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun di sekolah yayasan. Sehingga dengan ditingkatkan motivasi kerja guru GT dan GTT di sekolah dasar negeri dan yayasan di tinjau dari karakteristik demografi akan meningkatnya kinerja guru dan rasa tanggung jawab atas pekerjaannya