PENGARUH PERUBAHAN PIUTANG USAHA, PERUBAHAN PERSEDIAAN, PERUBAHAN TOTAL UTANG, DEPRESIASI, DAN OPERATING CASH FLOW TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh perubahan piutang usaha, perubahan persediaan, perubahan total utang, depresiasi, dan operating cash flow terhadap financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menyertakan sebanyak 105 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan telah dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Periode waktu pengamatan penelitian dilakukan selama 5 tahun, mulai dari tahun 2014-2018. Metode statistik yang digunakan pada penelitian ini yakni metode regresi logistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, dari total lima variabel independen yakni, perubahan piutang usaha, perubahan persediaan, perubahan total utang, depresiasi, dan operating cash flow didapati hanya ada tiga variabel yang berpengaruh antara lain, perubahan persediaan, depresiasi, dan operating cash flow terhadap kemungkinan financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, dari hasil penelitian diketahui bahwa model prediksi baik untuk diterapkan atau digunakan untuk melakukan prediksi terhadap kemungkinan financial distress pada perusahaan manufaktur. Hal ini didukung dengan hasil uji keakuratan model prediksi total sebesar 72,14%