PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PROSES PENGANYAMAN ROTAN DI UKM ANGGUN ROTAN

UKM Anggun Rotan merupakan sebuah Usaha Kecil Menengah yang terletak di Jalan Imogiri Timur No. 12, Bendo, Imogiri Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan bergerak dalam bidang produksi anyaman tas dan keranjang berbahan baku rotan. UKM Anggun Rotan dalam proses produksi terutama pada bagian penganyaman dilakukan tanpa menggunakan fasilitas kerja yan memenuhi. Hal ini dapat menimbulkan keluhan muskuloskeletal pada operator di kemudian hari. Tidak adanya fasilitas kerja seperti meja dan kursi juga membuat operator pada UKM Anggun Rotan sering beristirahat dalam bekerja dan dapat menimbulkan lamanya proses menganyam. Penelitian ini menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk menilai postur kerja operator dan menggunkan Nordic Body Map untuk mengetahui bagian tubuh mana yang mengalami keluhan muskuloskeletal. Dari hasil penelitian diketahui bahwa skor hasil penilaian REBA adalah 8 yang berarti proses penganyaman di UKM Anggun Rotan memiliki resiko tinggi dan perlu dilakukan perbaikan. Hasil Nordic Body Map juga mengindikasikan bahwa operator mengalami gangguan muskuloskeletal terutama pada bagian leher, bahu punggung dan paha. Perbaikan dilakukan menggunakan metode rasional dengan merancang meja dan kursi. Dengan merancang meja dan kursi dan dilakukan implementasi pada proses penganyaman diketahui bahwa skor REBA berkurang menjadi 3 yang berarti proses penganyaman memiliki resiko yang sangat rendah. Dari penggunaan meja dan kursi juga diketahui bahwa waktu menganyam berkurang 13%